Minggu, 03 Januari 2010

hujan

ketika aku duduk di sudut jendela,memandangi cakrawala yang sangat luas,langit mendung dengan awan-awan kemerahan dengan sedikit air yang berjatuhan. ketika buku sudah tak lagi aku perlukan,goresan demi goresan ku torehkan dalam secarik kertas. dengan cepat aku menulis apa yang sedang aku pikirkan. jenis hujan yang membuatku berfikir tentang bendungan, banjir bandang dan perahu.

Air tidak pernah berhenti bergerak,hujan turun dan mengalir ke bawah,menuju sungai.sungai menemukan jalan menuju laut. air menguap,seperti jiwa, menuju awan gemawan. Kemudian, seperti semua hal lainnya, segalanya dimulai lagi dari awal.

Tidak ada komentar:

Minggu, 03 Januari 2010

hujan

ketika aku duduk di sudut jendela,memandangi cakrawala yang sangat luas,langit mendung dengan awan-awan kemerahan dengan sedikit air yang berjatuhan. ketika buku sudah tak lagi aku perlukan,goresan demi goresan ku torehkan dalam secarik kertas. dengan cepat aku menulis apa yang sedang aku pikirkan. jenis hujan yang membuatku berfikir tentang bendungan, banjir bandang dan perahu.

Air tidak pernah berhenti bergerak,hujan turun dan mengalir ke bawah,menuju sungai.sungai menemukan jalan menuju laut. air menguap,seperti jiwa, menuju awan gemawan. Kemudian, seperti semua hal lainnya, segalanya dimulai lagi dari awal.

Tidak ada komentar: